![]() |
Sumber gambar: jogloabang.com |
Dalam
era globalisasi ini, pergerakan non-stop manusia dan barang membuat tidak ada
negara yang kebal terhadap ancaman epidemi. Sejak 2003, penyakit menular yang
muncul seperti flu burung, sindrom pernapasan Timur Tengah, SARS, dan Ebola
terus kembali mengingatkan kita sebagai umat manusia akan ancaman yang amat
berbahaya dari itu semua terhadap kesehatan manusia serta keamanan ekonomi dan
sosial.
Apa
yang kita hadapi ini adalah sebuah perang global yang belum pernah terjadi
sebelumnya, dan umat manusia menghadapi musuh yang sama, novel koronavirus.
Medan perang pertama adalah rumah sakit dan tentara kita adalah para pekerja
medis.
Untuk
memastikan perang ini dapat dimenangkan, hal pertama yang harus kita lakukan
adalah memastikan sumber daya yang memadai terjamin ketersediaannya, termasuk
pengalaman dan teknologi. Selain itu, kita juga perlu memastikan bahwa rumah
sakit merupakan medan tempur tempat kita mengalahkan virus, bukan sebaliknya.
Kisah
para staf medis dari FAHZU meskipun menanggung risiko besar saat merawat pasien
COVID-19, mereka mencatat pengalaman sehari-hari sebagaimana yang tercermin di
dalam Buku Pegangan ini. Selama 50 hari terakhir, 104 pasien yang telah
dipastikan telah dirawat di FAHZU, termasuk 78 orang yang berada dalam kondisi
parah dan sakit kritis. Berkat upaya yang dirintis oleh staf medis dan
penerapan teknologi baru, hingga saat ini, kita telah menyaksikan keajaiban.
Tidak ada staf yang terinfeksi, dan tidak ada diagnosis yang terlewat atau
pasien yang meninggal dunia.
Saat
ini, dengan penyebaran pandemi, pengalaman seperti ini menjadi sumber informasi
paling berharga dan merupakan senjata terpenting bagi para pekerja medis di garis
depan. Koronavirus ini adalah penyakit baru, dan Tiongkok menjadi negara
pertama yang mengalami pandemi ini. Isolasi, diagnosis, Penatalaksanaan,
tindakan perlindungan, dan rehabilitasi semuanya dimulai dari nol. Kami
mengharapkan agar Buku Pegangan ini bisa memberikan informasi berharga bagi
para dokter dan perawat di daerah lain yang terkena dampak sehingga mereka
tidak perlu lagi masuk ke medan perang sendirian.
Pandemi
ini merupakan tantangan umum yang dihadapi oleh umat manusia di era globalisasi
ini. Sekarang ini, berbagi sumber daya, pengalaman, dan pelajaran, siapa pun
diri Anda, menjadi satu-satunya peluang bagi kita untuk meraih kemenangan.
Penyembuh sebenarnya untuk pandemi ini bukanlah isolasi, namun kerja sama.
Perang ini baru saja dimulai. –Dikutip dari Pengantar Buku Handbook Pencegahan
dan Penatalaksanaan COVID-19.
Pneumonia
coronavirus baru (COVID-19) yang pertama kali dilaporkan dari Wuhan, Tiongkok
telah menyebar ke seluruh Tiongkok dan bahkan ke negara lain di dunia. Kasus
terkonfirmasi COVID-19 telah membumbung hingga jumlah yang jauh melebihi SARS
pada tahun 2003, dan tingkat kematiannya sama sekali tidak dapat. Menyadari
kemampuan penularannya dari “manusia-ke-manusia”, Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) menetapkannya sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Publik Tingkat
Internasional pada 31 Januari 2020. Fakta-fakta ini cukup untuk menggambarkan
tingkat kegawatan dan kerumitan wabah ini.
Mengingat
fakta bahwa belum ada obat efektif yang tersedia untuk penyakit menular virus,
langkah-langkah pencegahan termasuk mengendalikan sumber penularan, deteksi
dini pasien, memotong transmisi, dan melindungi populasi yang rentan adalah
hal-hal yang terpenting. Meskipun lembaga-lembaga dan pekerja medis adalah
kekuatan utama untuk melawan penyakit tersebut, partisipasi masyarakat juga
sangat diperlukan untuk pendendalian epidemi secara cepat. Oleh karena itu,
menyebarkan informasi yang relevan kepada publik adalah hal yang amat penting.
Dengan
mengingat hal itu, Profesor Wang Zhou dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit Wuhan membentuk dewan pakar untuk mengkompilasi Buku Panduan ini,
tentang gambaran singkat virus corona dan penularannya, deteksi dan perawatan
penyakit, tindakan pencegahan untuk individu dan tempat umum, dan dasardasar
tentang penyakit menular. Dengan ilustrasi jelas dan bahasa biasa, buku ini
dimaksudkan menjadi pengenalan sistematis terhadap pengetahuan ilmiah tentang
COVID-19.
Kecepatan
dan lingkup penyebaran COVID-19 membuat publikasi buku ini amat mendesak. Saya
percaya ini akan memainkan peran penting dalam menyebarkan ilmu yang relevan,
meningkatkan kesadaran pencegahan dan pengendalian penyakit, dan mencegah
kepanikan sosial. Saya amat bersyukur diberi kesempatan menuliskan pengantar
ini. –Dikutip dari Nanshan Zhong, dalam pengantar buku The Coronavirus
Prevention Handbook.
Dikutip
dari Pengantar Handbook Pencegahan dan Penatalaksanaan COVID-19 serta The
Coronavirus Prevention Handbook.
Agar
Pembaca dapat mengulas tema di atas lebih dalam, kami lampirkan versi luring
(offline) pdf kedua buku tersebut pada
link di bawah ini.
0 komentar:
Posting Komentar