![]() |
Sumber gambar: dream.co.id |
Setelah berhubungan suami-istri (jimak) kita dianjurkan memuji Allah atas
nikmat dan karunia-Nya. Di samping itu kita dianjurkan untuk berdoa setelah
jimak sebagaimana disinggung oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Al-Ghuniyah
li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, juz I, halaman 103.
بِسْمِ اللهِ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ
المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا
Bismillah. Alhamdulillâhilladzî khala minal mâ’i basyarâ, faja‘lahû nasaban wa shahrâ, wa kâna rabbuka qadîrâ.
Artinya, “Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang
telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan
kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa.”
Syekh Abdul Qadir menyarankan, doa ini dibaca cukup di
dalam hati, tanpa menggerakan mulut. Doa setelah hubungan intim ini merupakan
bagian dari adab jimak.
Sumber artikel: nu.or.id
0 komentar:
Posting Komentar