![]() |
Sumber gambar: tulisanasrie.wordpress.com |
Bayang-bayang
Skripsi
Apa yang kalian fikirkan ketika
mendengar istilah skripsi? Menakutkan kah? Atau justru menyenangkan? Tentu sebagai
mahasiswa istilah skripsi tak asing lagi. Kedengarannya seakan menjadi momok
bagi sebagian orang yang hendak menyelesaikan studi S1. Skripsi merupakan
penelitian ilmiah sebagai syarat kelulusan jenjang sarjana. Penelitian ilmiah
ini tak berkutat pada term skripsi saja, namun bisa merambah kepada thesis
(S2), disertasi (S3), jurnal ilmiah, riset, dan sebagainya.
Tugas semua mahasiswa tingkat akhir
yang mengerjakan skripsi merupakan kenangan indah tersendiri. Ditolak judul
beberapa kali merupakan hal biasa sekaligus kecewa, menerima coretan revisi
dari dosen pembimbing adalah sebuah realita yang harus diapresiasi. Belum lagi
keruwetan menyusun bait paragraf demi paragraf, menyusun ide atau gagasan atau
sekadar mencari referensi buku atau literatur yang mendukung. Semua itu
dilakukan dalam rangka memperoleh hasil terbaik daripada selama 4 tahun
berkuliah.
Masih banyak cerita sakral dan
menakutkan mengenai skripsi. Secara teori, skripsi atau tugas penelitian ilmiah
mahasiswa tingkat akhir, sebagian skripsi dipilih sesuai minat dan bidang yang
ditekuninya. Tak ayal jika pengerjaan skripsi dilakukan secara benar dapat
digunakan sebagai media untuk memperdalam, mengasah ketajaman analisis, dan
pemahaman minat terhadap suatu bidang ilmu.
Skripsi melatih mahasiswa untuk
berpikir ilmiah, bukan sekadar asal-asalan membuat dan mengklaim pendapatnya
yang paling benar bak pengamat politik.
Berikut kami lampirkan pedoman
skripsi UIN Sunan Ampel Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar