![]() |
Sumber gambar: m.dream.co.id |
Anak-anak
merupakan generasi emas dan kebanggan bagi suatu bangsa. Di Indonesia banyak
anak memiliki kemampuan jenius atau di atas rata-rata. Tapi sangat disayangkan,
banyak diantara dari mereka tidak bisa mengenyam pendidikan secara layak
disebabkan karena faktor ekonomi dan sarana prasana yang kurang memadai. APBN
pendidikan yang seharusnya di alokasikan untuk pembangunan sarana sekolah dan
institusi pendidikan lainnya justru dikorupsi oleh pejabat pemerintah yang
tidak bertanggungjawab. Hal ini diperpanjang dengan adanya kasus korupsi yang
menjerat pihak kementerian dan anggota dewan baru-baru ini. Sungguh sangat
ironis mendengarnya.
Untuk
semua anak-anak Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke baik yang di
pedalaman atau di perkotaan yang mempunyai semangat yang tinggi dalam menuntut
ilmu, jangan patah semangat dan putus asa serta raihlah cita-citamu setinggi
mungkin walau terkendala banyak hal seperti sarana bangunan sekolah, akses
jalan yang sulit yang harus menyeberang sungai untuk mencapai ke sekolah, biaya
sekolah, dan sebagainya. Sebagaimana kata pepatah, Berakit-rakit dahulu
berenang-renang ketepian artinya tiada keberhasilan atau kesuksesan
tanpa didahului dengan usaha yang keras dan sungguh-sungguh.
Semua
pengalaman hidup itu membantu kalian untuk menerbangkan cita-cita
setinggi-tingginya. Tapi, apalah gunanya cita-cita kalau berhenti jadi
angan-angan belaka. Bukan cita-cita namanya kalau tidak diperjuangkan dengan
habis-habisan. Menurut saya kunci keberhasilan menggapai cita-cita adalah
kombinasi yang kuat antara usaha, niat, dan doa. Sungguh-sungguh tanpa doa
tidaklah lengkap. Sungguh-sungguh dan berdoa tidak sempurna tanpa niat
keikhlasan dan kesabaran dalam menempuhnya.
Menembus
batas memang hanya bisa dilakukan dengan tidak berhenti ketika derita datang,
tapi terus tegak, bangkit, dan bangun mengatasi semua cobaan. Melangkah tegap,
pandangan optimis ke depan, dan mengepalkan tangan. Inilah yang memungkinkan
kita semua bisa menembus batas.
Yakin
dan tetaplah semangat anak-anak bangsaku generasi emas esok hari bahwa kalian
mampu meraih cita-cita setinggi-tingginya. Jika halangan menghadang,
jangan pernah mau kalah. Bangkitlah dengan tekad dan doa. Hanya itu yang
membuat kita menjadi manusia yang kuat.
0 komentar:
Posting Komentar