![]() |
Sumber gambar: titikdua.net |
Jadilah
pihak yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan disetiap
kegagalan. Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kegagalan disetiap
kesempatan. Orang optimis melihat donat, sedangkan orang pesimis melihat
lubangnya saja.
Anda
dapat mengembangkan keberhasilan dari setiap kegagalan. Keputusasaan dan
kegagalan adalah dua batu loncatan menuju keberhasilan. Tidak ada elemen lain
yang begitu berharga bagi Anda jika saja Anda mau mempelajari dan
mengusahakannya bekerja untuk Anda.
Pandanglah
setiap masalah sebagai kesempatan. Hanya bila cuaca cukup gelaplah Anda bisa
melihat bintang.
Belajar dari Kesalahan
Bila
Anda melakukan sesuatu, ada kemungkinan Anda membuat suatu kesalahan. Bila Anda
membuat kesalahan, itu adalah hal yang hebat. Karena Anda berkesempatan belajar
sesuatu.
Akui
kesalahan Anda, teliti dan pelajari secara mendalam. Jawablah kesalahan Anda
tersebut. Kesalahan adalah guru yang luar biasa. Dengan mengenal apa yang
salah, Anda dibantu untuk menemukan apa yang benar.
Tom
Watson, pendiri IBM, tahu persis nilai sebuah kesalahan. Suatu saat, seorang
pegawai membuat kesalahan besar yang merugikan IBM senilai jutaan dollar. Sang
pegawai yang dipanggil ke kantor Watson, berkata “Anda pasti menghendaki saya
mengundurkan diri.” Jawab Watson, “Anda pasti bercanda. Saya baru saja
menghabiskan 10 juta dollar untuk mendidik Anda…”
Orang
yang berbakat sukses, akan belajar dari apapun yang terjadi, termasuk
kesalahan. Bila Anda membuat sebuah kesalahan, hal terbaik aalah mengumpulkan
kembali keeping-keping yang berserak, dan memerhatikan bagaiaman hal itu bisa
terjadi.
Jangan
menangisi kesalahan. Periksa dan pelajari kesalahan. Selanjutnya manfaatkan
pengetahuan baru Anda itu.
Arti Sebuah Kemenangan
Kemenangan
bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan lawan disuatu pertandingan.
Dan, bukan hanya ketika kita berhasil mencapai prestasi terbaik. Bahkan, bukan
hanya ketika kita berhasil mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup ini.
Tapi,
kemenangan adalah saat dimana kita dapat melawan suatu kegagalan. Saat dimana
kita dapat mengatasi musibah. Saat dimana kita dapat bangkit dari suatu keadaan
yang menyedihkan. Dan. Saat dimana kita merasa sangat terpuruk namun kita mampu
berjuang mengahncurkan semua cobaan itu.
Kemenangan
adalah saat dimana kita dapat menjadikan itu semua sebagai pertanda betapa
sayangnya Sang Maha Pencipta kepada kita. Saat dimana kita menyadari betapa
kita dapat belajar banyak dari semua kegagalan yang kita alami.
Dan,
kemenangan adalah saat dimana kita melangkah begitu mantap dan yakin bahwa kita
begitu hebat untuk sekadar melawan suatu kegagalan kecil. Saat dimana kita
dapat mengalahkan diri kita sendiri, sehingga kadang-kadang kita merindukan
sebuah kegagalan. Karena kegagalanlah yang membuat kita sadar dimana kita
berada.
Sebuah Catatan Kehidupan
Semakin
panjang usia kita, semakin panjang pula catatan pengalaman hidup kita. Bagi
mereka yang mau memetik pelajaran dari pengalamannya, maka pengalaman jadi kekayaan
yang unik baginya. Usia membawanya pada kebajikan. Sedangkan bagi mereka yang
acuh, pengalaman tak lebih dari goresan di atas pasir pantai. Usia tak menjamin
apa-apa selain ketuaan baginya.
Meski
kita sama-sama dinaungi oleh langit yang sama, meski kita sama-sama diterangi
oleh cahaya matahari yang sama, meski kita sama-sama digelapi oleh malam yang
sama, namun kita tak pernah sama dalam menyerap semua itu. Kita melihat
cakrawala dari ketinggian yang berbeda. Kita melangkah di jalan setapak dengan bobot
yang berbeda.
Kita
mengisi ruang dan waktu itu dengan besar tubuh yang berbeda pula. Maka, meski
kita lahir di bumi yang satu namun kita hidup di dunia yang berbeda-beda. Kita
mempunyai sidik dunia pikiran yang tak sama bagi setiap orang. Keunikan itu takkan
banyak berarti bila tak menjadi kekayaan bagi kita. Dan, kekayaan itu tak
banyak bermakna bila tak membuat diri kita semakin bijak bestari.